Semur Ayam Betawi

Semur Ayam Betawi

Bahan:

1 ekor ayam, dipotong 8bagian

6 sdm kecap manis

10 butir bawang merah / 1 bh Bombai , diiris tipis

2 lbr daun salam

5 bh kapulaga

3 bh daun lawang / pekak

1 sdt merica bubuk

3 butir cengkeh

3 cm kayu manis

1/2 biji pala, diparut atau 1/2 sdt pala bubuk

1 buat tomat, dipotong-potong

1 1/2 sdt garam

1/2 sdt merica

Bumbu halus:

3 siung bawang putih

2 cm jahe

2 sdt ketumbar

1/4 sdt jinten

Cara membuat:

1. Lumuri ayam dengan sebagian kecap, diamkan selama 30 menit.

2. Tumis bawang merah iris. Setelah harum, masukkan bumbu halus bersama daun salam sambil diaduk sebentar.

3. Masukkan ayam, aduk sebentar, tambahkan bawang bulat, merica bulat, cengkeh, kayu manis, bunga lawang, kapulaga, pala dan tomat, aduk rata.

4. Tuang kecap lalu aduk hingga ayam terbalut semua bumbu.

5.Tuang air 300ml lalu tambahkan lagi sampai ayam lunak. Bumbui garam dan merica, aduk rata lalu angkat.

KONVERSI BERAT DAN VOLUME BAHAN-BAHAN KUE

KONVERSI BERAT DAN VOLUME BAHAN-BAHAN KUE

Ada beberapa alat ukur yang sering digunakan saat akan membuat kue, diantaranya :

• Timbangan Konvensional
  Alat ini akurat jika digunakan untuk mengukur berat dengan kelipatan 50 gram (gr) sampai dengan 3 kg.(timbangan ukuran kecil)

• Timbangan Digital
  Alat ini mempunyai ukuran yang lebih akurat untuk mengukur satuan gr dan ml. Dapat mengukur bahan dari berat 0,1 gr sampai 3 kg (timbangan ukuran kecil). 

• Gelas Ukur
  Bentuk, bahan ukurannya bermacam-macam, digunakan untuk mengukur bahan cair dengan satuan inch, ml dan ada juga dengan satuan cc dan gr. 

• Cup
  Sering digunakan dalam penulisan resep negara Eropa dan U.S. Terdiri dari  empat ukuran. Biasanya untuk mengukur bahan seperti tepung, gula dll, dan terdiri dari 4 ukuran mulai 1/4 cup sampai 1 cup.

• Sendok
  Sama halnya dengan cup, sendok juga sering digunakan dalam penulisan resep negara Eropa dan U.S.Ada beberapa ukuran mulai 1/8 sendok teh sampai dengan 1 sendok makan.

Bagi teman-teman yang sudah terbiasa membuat kue, tentu tidak asing lagi dengan berbagai macam istilah ukuran takaran yang sering ditemui dalam sebuah resep. Dan sepertinya buat teman-teman yang memang sudah profesional dalam dunia perbakingan adalah sebuah kewajiban untuk memiliki beberapa macam alat ukur / takar tersebut ^^
 

Masalahnya terkadang tidak semua alat ukur / takar yang tertera dalam sebuah resep itu kita miliki. Atau bahkan ada diantara teman-teman yang mungkin tidak / belum memiliki timbangan atau gelas ukur dirumah, karena biasanya dibeberapa daerah masih banyak yang menggunakan ukuran gelas minum (gelas belimbing) dalam resep-resep yang dipakai.
 

Untuk lebih memudahkan teman-teman yang terkendala dengan alat ukur, aku coba rangkum beberapa tabel konversi yang aku dapat dari beberapa sumber dan umum dipergunakan di Indonesia, baik yang tradisional maupun yang Internasional.

CUP / CANGKIR
Takaran cup atau cangkir ini yang paling sering muncul dalam berbagai resep. Apalagi jika referensi resep yang kita dapat dari blog / web luar negeri (Eropa dan U.S. terutama). Cup yang dimaksud tentunya berbeda dengan gelas atau cangkir yang biasa kita gunakan untuk minum. Cup adalah satuan takaran yang sering digunakan di negara barat. Dan ternyata takaran Cup Amerika dengan takaran cup di Inggris jumlahnya tak sama, ada sedikit perbedaan. Biasanya terdiri dari 4 ukuran mulai 1/4 cup sampai 1 cup. Namun ada juga ukuran 1/8 cup. 

Tabel konversi Cup / Cangkir ke Gram (Eropa) : 

Tabel konversi Cup ke Liter dan Gram (Takaran Amerika / U.S.) :  

Konversi Cup ke Liter

Susu cair/air/santan/minyak/mentega cair:
1 cup = 250 ml
1/2 cup = 125 ml
1/4 cup = 62,5 ml

Konversi Cup ke Gram 

Tepung terigu serba guna dan gula bubuk:
1/8 cup = 15 grams
1/4 cup = 30 grams
1/3 cup = 40 grams
3/8 cup = 45 grams
1/2 cup = 60 grams
5/8 cup = 70 grams
2/3 cup = 75 grams
3/4 cup = 85 grams
7/8 cup = 100 grams
1 cup = 110 grams

Mentega (butter) dan margarine:
1/8 cup = 30 grams
1/4 cup = 55 grams
1/3 cup = 75 grams
3/8 cup = 85 grams
1/2 cup = 115 grams
5/8 cup = 140 grams
2/3 cup = 150 grams
3/4 cup = 170 grams
7/8 cup = 200 grams
1 cup = 225 grams

Coklat bubuk:
1/8 cup = 15 grams
1/4 cup = 30 grams
1/3 cup = 40 grams
3/8 cup = 45 grams
1/2 cup = 60 grams
5/8 cup = 70 grams
2/3 cup = 75 grams
3/4 cup = 85 grams
7/8 cup = 100 grams
1 cup = 125 grams

Gula pasir
1/8 cup = 30 grams
1/4 cup = 55 grams
1/3 cup = 75 grams
3/8 cup = 85 grams
1/2 cup = 115 grams
5/8 cup = 140 grams
2/3 cup = 150 grams
3/4 cup = 170 grams
7/8 cup = 200 grams
1 cup = 225 grams 

 

GELAS BELIMBING, SENDOK MAKAN & SENDOK TEH
Ada beberapa teman-teman di daerah yang masih terbiasa menggunakan ukuran gelas belimbing. Seperti halnya di kampung halamanku, aku masih ingat betul dulu sering membuat cake dengan ukuran gelas belimbing :) Walaupun di rumah ada timbangan, tapi tetap saja beberapa resep yang didapat dari tetangga ada yang menggunakan ukuran gelas belimbing.

Sedangkan untuk sendok makan (Tbsp) dan sendok teh (Tsp) yang dimaksud disini berbeda dengan sendok yang biasa kita gunakan sehari-hari. Tetapi sendok yang menggunakan ukuran Internasional dengan ukuran yang lebih besar. Ada beberapa ukuran mulai 1/8 sendok teh sampai dengan 1 sendok makan. 

Tabel konversi Gelas Belimbing & Sendok Teh ke Gram :

Tabel konversi Sendok Makan ke Gram :

  

TELUR

Di beberapa resep ada takaran telur yang tidak menggunakan ukuran satuan (butir) melainkan menggunakan ukuran gram. Misalkan 125 gram putih telur atau 75 gram kuning telur. Biasanya telur yang digunakan dalam sebuah resep itu ukuran normal atau sedang. 

UKURAN DASAR / UKURAN VOLUME BAHAN
Ini adalah takaran dasar yang juga sering dipertanyakan. Terkadang ada beberapa teman yang tanya 100 ml itu berapa cc ya mba ? Padahal cc dan ml itu sama :) Dan ada lagi takaran lain yang sering muncul di resep dari situs luar adalah Ounce. Ounce ini berbeda dengan Ons ya :)

Konversi ounce ke grams/liter: 
1 ounce/oz (bahan kering) = 28,35 grams
1 ounce/oz (cairan) = 29,57 ml
 

SUHU OVEN
Konversi yang satu ini juga termasuk sering sekali ditanyakan. Kebetulan oven yang aku gunakan adalah oven listrik. Jadi terkadang ada juga beberapa teman yang tanya, kalau pakai otang (oven tangkring) apinya besar atau kecil ya mba ? Mungkin tabel konversi suhu oven ini bisa membantu teman-teman yang menggunakan oven tangkring, walaupun mungkin tidak tepat sekali tapi paling tidak bisa menjadi patokan  ^^

ISTILAH / SINGKATAN dalam RESEP
Selain konversi timbangan dan temperatur oven, istilah / singkatan dalam sebuah resep terkadang juga membuat kita bingung, apalagi untuk pemula. Seperti aku dulu, kalau ingat masih suka ketawa sendiri. Jadi ceritanya pas mau bikin kue di resep tertulis 1 bks SKM. Kalau bks aku tahu maksudnya adalah bungkus. Tapi SKM ? aku pikir itu adalah nama bahan kue seperti TBM atau SP. Nah begitu sampai toko aku bilang ke penjual, "mas ada SKM ga?" si penjual menjawab "gak ada mba", aku tanya lagi "mas SKM apa sih?" si penjual jawab "ga tau lho mba" begitu berlalu dari toko tersebut ditengah jalan aku browsing cari tahu apa itu SKM dan ternyataaaaaa SKM adalah Susu Kental Manis ... oalah tepok jidad sendiri jadinya ^^

Nah ini ada beberapa istilah yang kerap muncul dam sebuah resep : 

• sdm = sendok makan
• sdt = sendok teh
• gr = gram
• kg = Kilogram
• btg = batang
• bks = bungkus
• btr = butir
• ml = milliliter
• skm = susu kental manis
• gulpas = gula pasir

Semoga konversi ukuran / takaran diatas bisa bermanfaat untuk teman-teman yang masih belum memiliki alat ukur / takar yang lengkap. Oh ya .. jika teman-teman mengukur menggunakan cup atau sendok, ingat selalu untuk meratakan bagian permukaan. Bisa menggunakan pisau atau jari tangan. Biasanya kalau kita beli cup atau sendok sudah diikat menjadi satu dan ada tambahan pisau untuk meratakan permukaan cup atau sendok tersebut.  

Konversi diatas hanyalah patokan, tidak tepat 100%. Menurut aku tetap saja timbangan digital yang terbaik, lebih akurat bila dibandingkan cup, sendok ataupun gelas belimbing :) 
Disadur dari : www.dapurlys.blogspot.com

Aneka Resep Baso

Baso Makjoss

 Bahan Bakso :

• 500 gram daging sapi giling halus dengan suhu di,ngin kurleb 6 'C
• 1-3 sdm tepung kanji / maizena (bisa jg campuran keduanya)
• 1/2 sdt lada bubuk
• 2 btr putih telor
• 1 sdt garam
• 3 siung  bawang putih dihaluskan, ditumis sebentar
• 2 sdm bawang merah goreng
• 150 ml es batu serut

Bahan Kuah :

1. 200 gr tulang sapi
2. 3000 ml air

Bumbu kuah :

• 5 buah bawang merah dibersihkan, goreng, haluskan
• 7 siung bawang putih, bersihkan, goreng, haluskan
• 1/2 sdm bawang goreng jadi, haluskan
• 2 sdt kaldu sapi instan
• 2 sdt gula pasir
• 1 sdm garam dapur
• 1/2 sdt merica
• 4 btg daun bawang, diambil bagian putihnya. Iris halus

Cara Membuat baksonya :

1. Masukkan tepung kanji, bawang putih, bawang merah, lada, garam, dan daging giling sapinya kedalam wadah. Uleni dengan tangan biasa atau menggunakan alat pencampur, seperti food processor maupun blender. Giling daging dan bahan ini sampai halus dan tercampur rata.
2. Tambahkan es batu jika adonan daging lembek dan sulit untuk dibentuk.
3. Rebus air dalam panci besar sampai panas hampir mendidih.
4. Ambil kemudian genggam adonan daging bakso, lalu tekan supaya adonan bisa keluar diantara ibu jari dan jari telunjuk. Ambil adonan yang sudah muncul dengan menggunakan sendok, lalu masukan kedalam air panas. Begitu seterusnya sampai adonan habis.
5. Lanjutkan dengan memasak pentol atau bola bola bakso tadi dengan menggunakan api besar, sampai semuanya terlihat mengapung. Angkat.

Cara Membuat kuahnya :

1. Didihkan air, kemudian masukkan seluruh bahan dan bumbu untuk kuah secara bersama-sama. Tunggulah sampai air mendidih kembali dan tulangnya menjadi matang, kemudian tambahkan sisa air/kuah bakso.
2. Supaya kuah tetap panas, biarkan diatas kompor dengan api kecil.

Baso Kriuk

 Bahan Bakso :

• 500 gram daging sapi giling halus dingin
• 2 sdm tepung  maizena
• 1/2 sdt lada putih bubuk
• 2 btr putih telor
• 1 sdt garam
• 4 siung  bawang putih dihaluskan, ditumis sebentar

Cara Membuat baksonya :

1. Masukkan tepung maizena, bawang putih, bawang merah, lada, garam, dan daging giling sapinya kedalam wadah. Uleni dengan tangan biasa atau menggunakan alat pencampur, seperti food processor maupun blender. Giling daging dan bahan ini sampai halus dan tercampur rata.
2. Rebus air dalam panci besar sampai panas hampir mendidih, kemudian matikan apinya.
3. Ambil kemudian genggam adonan daging bakso, lalu tekan supaya adonan bisa keluar diantara ibu jari dan jari telunjuk. Ambil adonan yang sudah muncul dengan menggunakan sendok, lalu masukan kedalam air panas. Begitu seterusnya sampai adonan habis.
4. Lanjutkan dengan memasak pentol atau bola bola bakso tadi dengan menggunakan api besar, sampai semuanya terlihat mengapung. Angkat.